CHAPTER: 22 Meskipun semua orang Menatap rendah aku Namun kau tetap memeluk Dan mencintai ku Jangan lupa vote dan komen. Follow akun author. .......................................... Vaada menatap pantulan diri nya yang terlihat cantik dengan gaun merah marun,blazer berwarna putih dan rambut disanggul indah dengan anak rambut dididihkan di pinggir rambut membuat siapapun akan terpukau melihat kecantikan alami vaada namun vaada merasa kecil karena sekarang ia harus memakai kursi roda karena kondisi nya yang belum sembuh betul. Vaada mendorong kursi roda nya ke arah jendela besar di kamar mewah nya ini dan vaada benci saat Arkan mengganti kamar nya dengan kamar lain tanpa balkon karena arkan tak mau vaada melakukan percobaan bunuh diri seperti dulu lagi meskipun vaada sudah berusa