Sepenuh Cinta, Separuh Luka #28

1100 Kata

Nayla menatap gundukan tanah di hadapannya. Ia belum sempat memperkenalkan diri, belum sempat mengadu rindu, tapi kini harus menerima kepergian sang ibu. Ia bukan satu-satunya yang masih bertahan di pemakaman itu. Ada Rafa yang berdiri tak jauh darinya setia menemani, memberi ruang untuk kesedihan wanita yang dicintainya. Rafa pernah sepatah hati itu, ditinggalkan oleh seseorang yang begitu ia sayangi. Karena itu, ia tahu betul sesakit apa luka Nayla sekarang. Ia tak berusaha menghibur, tak menginterupsi tangis, hanya menunggu sampai Nayla merasa cukup sendiri. Saat Nayla menoleh, air matanya kembali jatuh melihat Rafa masih di sana—masih bersamanya. “Ibu… Mas…,” tangisnya pecah lagi dan Rafa langsung menariknya ke dalam pelukan. Kehilangan terberat adalah saat kita tak bisa lagi meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN