Bab 27 : Penengah

1240 Kata

“Aku tidak tahu salahku apa sampai dia sebegitu tidak sukanya padaku,” ujar Tsabit. Tadi Tsabit ikut melangkah ke IGD untuk memastikan kondisi Nayla. Namun, sesaat menunggu ia mendengar suara teriakan Nayla. Tsabit mendengar kemarahan Nayla. “Kok, masih nanya? Jelas dia tidak suka karena kamu menganggu istrinya,” jawab Rafa, santai. Tsabit yang tengah menyesap minuman langsung menjeling sebal, merasa disindir tanpa ampun. “Aku akan koordinasi dengan Mas Ryo. Kamu tolong rekomendasikan ke Raivan agar Nayla dibawa ke sana,” ujar Tsabit sambil sibuk men-scroll ponsel di tangannya—mencari kontak Ryo yang merupakan seorang psikolog. Tidak ada respons. Saat ia mengangkat pandangannya, Rafa menatap tajam—jelas tak menyukai nada perintah itu. “Tolonglah, Mas,” ucap Tsabit pelan, kini lebih me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN