Wira menunggu Dirta yang melangkah ke arahnya. "Apa yang sudah kamu lakukan kepada Dina?" Dirta menatap tajam ke wajah Wira. "Saya tidak melakukan apa-apa." Wira menjawab dengan nada tegas. "Tidak mungkin kamu tidak melakukan apa-apa. Dia itu mencintaiku, bukan mencintai kamu. Kenapa dia justru melepas aku, dan ingin hidup denganmu?" Dirta menatap tajam wajah Wira. Suaranya sangat nyaring, dengar oleh para pekerja yang sedang berada di kandang. "Karena dia istriku. Apa salah seorang istri ingin hidup dengan suaminya?" Wira menyambut tatapan Dirta tanpa rasa takut. Tubuhnya lebih besar dari tubuh Dirta. Tidak ada yang membuat Wira merasa takut kepada Dirta. "Tidak mungkin secepat itu dia berubah kepadaku. Katakan padaku apa yang kamu lakukan kepadanya?" Dirta meraih kerah keme