Ada kalanya waktu berputar begitu cepat, tak terasa hingga tiba-tiba kita tersadar di waktu yang terlampau jauh. Itu yang Oca rasakan saat ini, ia merasa terlempar ke waktu yang begitu jauh. Dua bulan, bayangin waktu dua bulan ia habiskan tinggal bertiga bersama pelakor. Apa wanita itu sebakoh itu? Ayolah wanita itu bukan semen tiga roda. Namun, rasanya sangat aneh karena Oca mampu bertahan selama itu tanpa mengusir Yura. Semua terasa begitu cepat, apa karena Oca menikmati. Oh tentu saja tidak. Waras sekali jika ia menikmati tinggal bersama pelakor, Oca tetaplah Oca. Ia selalu mencari gara-gara pada Yura setiap waktunya, tapi tetap saja tekad manusia itu melebihi batu. Yura masih kokoh bertahan di dalam rumah tangga Oca dan Calvin. Saat inu tengah Oca terdiam memandangi Yura, sete