Hak

1101 Kata

Dua hari berlalu, Oca memulai harinya yang berbeda. Tak ada bau sedap masakan sang mama, kamar yang berantakan, cucian baju yang menumpuk, dan juga tak ada s**u hangat yang menyapa saat bangun tidur. "Oca kangen rumah." Oca mengusap wajahnya, ia masuk ke kamar mandi. Jika yang diharapkan papanya, Oca akan bahagia bersama Calvin—itu salah besar! "Apanya yang bahagia, hidup aja blangsak begini," gerutu Oca. Rumah ini tak sebesar rumahnya, tapi cukup bagus dengan desain minimalis. Tapi tetap saja buruk baginya, jika tanpa pembantu. Rumah sebagus apapun akan terlihat jorok tanpa ada yang membersihkan. Oca selesai mandi, melirik keranjang baju kotornya yang menggunung. "Gue bener-bener jadi gembel!" umpat Oca. Dia membawa keranjang cuciannya ke bawah. Bahkan untuk membawa ke laundry saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN