“Apa?! Nggak kedengeran!” Mikayla jelas sangat mendengar ungkapan perasaan Nathaniel tadi. Tapi ia lebih memilih pura-pura tak mendengar karena musik di pernikahan ini dan juga suara para tamu undangan. “Udah yuk, buruan kita ketemu Clarissa!” Nathaniel pada akhirnya hanya menghela napas dan tersenyum tipis. Ia tahu Mikayla sengaja mengalihkan pembicaraan, lagipula apa yang diharapkan dari seorang wanita beristri yang sangat mencintai suaminya? Nathaniel sadar dengan rasa cinta yang besar antara Mikayla dan Zeev, namun berkali-kali Nathaniel berusaha menampisnya—tetap berusaha mendapatkan perhatian dari Mikayla. Mungkin ada kesempatan dibawah sepuluh persen untuk bisa mendapatkan hati Mikayla? Haha, sangat sedikit sekali kemungkinannya. Mikayla sudah melangkah terlebih dahulu kearah