EXTRA PART 8.

1847 Kata

EXTRA PART 8 Suasana di kediaman Nadya dan Arkhan cukup sibuk. Apalagi kalau bukan karena kesibukan Ayu mengurus si kembar Ditambah dia telat bangun. Bangunpun bukan karena mendengar tangisan si kembar, tapi teriakan Nyak Leha. Ayu pikir ia bermimpi mendengar tangisan anak kecil. Seingatnya ia belum memiliki anak. Tapi ketika suara Nyaknya nyaring sekali, barulah Ayu bangun. "Hadeh Ayu, segitu kencangnya si kembar nangis, masa gak kedengaran?" Nyak Leha datang dengan membawa gayung untuk menyiram putrinya. "Ayu lupa nyak. Ayu mimpi ada penculikan bayi. Gak tahunya tangisan si kembar." "Ya udah buruan bangun, lama amat sih." "Kamu bawa satu. Ini Nyak bawa yang ini." Nyak Leha mengangkat Naya dari atas kasur dan menggendongnya. Dengan mengusap matanya yang nyaris masih mengantuk,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN