PART 60 - HANYA DENGANMU
Jam kantor sudah mulai berakhir. Nadya baru saja menemani Prayoga meeting dengan beberapa klien di ruang meeting.
"Ingat Nadya, kamu catat poin penting tadi hasil meeting. Aku mau kasih laporan untuk Pak Abil."
"Baik Pak." Nadya mengangguk.
Mereka masih ada di dalam ruangan Prayoga.
"Kamu tahu," ucap Prayoga sambil memajukan tubuhnya ke depan meja kerjanya.
"Sudah banyak klien kita sekarang. Dan itu semua berkat kamu," puji Prayoga.
Kening Nadya melipat.
"Berkat saya pak?"
Gak salah? Bukannya karena Prayoga ahli melobi klien?
Prayoga tersenyum.
"Semenjak kamu jadi asisten saya, saya semangat bekerja."
Nadya menggaruk pelipisnya.
"Ta-tapi apa hubungannya?"
"Memiliki asisten secantik dan secekatan kamu, membuat saya semangat bekerja. Anggaplah kehadir
