PART 73 - RASA BERSALAH. Janji manismu masih tetap aku genggam. Sekalipun menimbulkan duri dalam sekam. Mungkin sebaiknya tak usah menabur janji. Agar tak lagi menyimpan rasa sakit hati. Arkhan memacu mobilnya. Hingga tiba di daerah yang memang awalnya akan ia kunjungi bersama Nadya. Jika saja istrinya mau mendengar pembelaannya. Tapi tampaknya Nadya sudah tak lagi mau mendengar apapun darinya. Hingga akhirnya Arkhan memutuskan datang kemari seorang diri. Mungkin untuk meminta maaf atas semua kesalahannya selama ini, walau ia tahu semua percuma. Daerah itu sunyi dan senyap. Hembusan semilir angin terasa sejuk menyapa kulit. Seolah memberi kenyamanan untuk siapa saja makhluk hidup yang ingin menyapa dalam doa pada setiap tubuh yang telah terbaring dalam keabadian. Hanya ad