Tujuh Bulan..

1732 Kata

Setelah kondisi mertua Ami yang sempat drop, kesehatannya terus naik-turun. Fani kembali ke rumah, perawatan di rumah dan Kaflin mengganti dengan perawat baru. Ami sempat mengusahakan, jika pasti tidak ada unsur kesengajaan hingga Fani terjatuh dari tempat tidur, sempat ada perdebatan kecil sampai akhirnya Kaflin bilang jika keteledoran yang dilakukan bukan hanya sekali. Keputusan suaminya tak bisa diubah. Waktu terus berjalan hingga usia kehamilan Ami memasuki tujuh bulan. Perutnya kian bulat, besar. Fani yang masih ada bersama mereka, sangat di syukuri seluruh keluarga. “Kakiku bengkak, bu. Jari-jarinya udah kayak balon.” Adu Ami. Sedang menelepon dengan ibunya. Kakinya terulur di atas sofa siang itu. Ia menunjukkan bentuk kakinya. Kaflin sedang keluar, agenda seminar lalu bertemu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN