Sudah Rindu 2-1

1010 Kata

Kaflin terbangun kesiangan gara-gara Ami yang berhasil buat cemas saat tidak bisa di hubungi. Siangnya sekitar setengah dua belas, Kaflin yang baru sempat memegang ponsel menemukan beberapa panggilan tidak terjawab dari Ami. “Akhirnya gadis itu mengaktifkan ponselnya.” Gerutu Kaflin. Ia sedang dengan seragam hijau yang memang di pakai saat ia menjalani operasi. Beruntung ia bisa atasi dengan baik segalanya. Tak menunda lebih lama, Kaflin meneleponnya. Langsung melempar sederet pertanyaan yang malah di balas Ami dengan santai sampai terdengar tawanya. “Ami, kenapa kamu malah tertawa? Saya serius, kamu buat saya cemas!” gemas sekali rasanya. Kalau wanita itu ada pasti Kaflin sudah mencubit pipinya. Kaflin bertanya serius, Ami malah tergelak renyah. “Iya, maaf Pak dokter.” “Maaf.. m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN