Dari dalam pesawat jet pribadi Xander, Marcus dan Richard yang duduk dekat pintu masuk pesawat melihat kedatangan Kimberly. Wanita itu tampil mencolok dengan rambut merah, kacamata hitam. Mantel tebal model blazer warna cokelatnya terbuka, memperlihatkan crop top hitam dan hot pants hitam yang memeluk selangkangannya. Bot hitam suede membalut kaki setinggi hingga di atas lututnya. Mereka berdecak sambil geleng-geleng kepala berpikir mungkin sudah kebiasaan wanita jika ada acara khusus mereka akan berdandan habis-habisan hingga mengganti warna rambut, misalnya. Sampai di ambang pintu, Kimberly melepas kacamata dan menggantungnya di belahan da.da. Tampak plester luka di tulang pipi kanannya. Xander memandangi dengan mata menyipit. Jika Kimberly tampil berambut merah, biasanya misi mereka a