BAB LIMA PULUH SEMBILAN

1541 Kata

Sepanjang lagu, Sora terus mendengarkan seraya memejamkan matanya mencoba meresapi lirik lagunya. Hingga sampai ke bagian chorus kedua, ia membuka matanya untuk melihat bagaimana Rei menyanyikannya. Mungkin jika tidak berhasil menjadi pianis, Rei bisa menjadi penyanyi, pikir Sora. Bagaimana tidak, penghayatan yang Rei bawakan dengan ekspresi wajahnya benar - benar pas dengan lagunya. Belum lagi saat masuk nada tinggi yang ada pada bagian sebelum chorus terakhir, Rei sungguh menyanyikannya hingga urat - urat pada lehernya terlihat dan mendongakan sedikit kepalanya seraya memejamkan matanya. Nada tinggi yang Rei lakukan berhasil membuat Sora terpukau hingga tidak ingin berkedip selama beberapa saat, sebab tidak ingin melewatkan sekian detik pun apa yang ia lihat saat ini. Sudah cukup lam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN