Bukan Kebetulan

1200 Kata

"Hai..?" Farel memperhatikan pintu kamar yang bergerak terbuka dan menunjukkan kepala seorang gadis yang mengintip sambil menyapanya dengan senyum yang tampak canggung. "Oh? Sandra?" Balas Farel agak kaget sama sekali tidak menyangka gadis ini akan datang melihatnya. "Aku boleh masuk?" Tanya Sandra lagi memastikan dengan posisi badannya belum masuk, dia mempertahankan posisi hanya kepalanya yang terlihat oleh Farel yang duduk di atas ranjang kamar inapnya. "Tentu," Farel mengangguk mengijinkan. Sandra mengangguk dan kini bergerak masuk, tak lupa menutup pintu kembali. Ia bergerak pelan mendekat ke arah Farel. "Kamu.., sendiri?" Tanya Farel sambil melihat ke arah lain. Suasana sangat jelas terasa canggung. Gadis itu mengangguk, "eumm.., aku mampir sembari melihat keadaan keluarga tem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN