Terserah

1275 Kata

Sandra kini terdiam menatap isi lemari pendingin, stok asi yang tertinggal sudah sangat menipis, ia tidak yakin apakah ini masih cukup sampai Alice kembali sedangkan sampai sekarang belum ada tanda-tanda wanita itu akan kembali. "Kenapa?" Tanya Dimas menghampiri Sandra yang membeku di depan lemari es menatap dengan wajah gusar. "Stok asinya udah dikit banget." "Belum ada kabar Alice bakal balik?" Sandra menggeleng sambil kembali menutup pintu lemari pendingin. "Dari Dika?" lanjut Dimas memastikan. "Tadi udah sempet bisa ditelpon, tapi ga diangkat." "Kacau, maaf nih ya San, tapi aku rasa ini bener-bener udah ga beres." Sandra bergerak duduk di kursi terdekat sambil kini memijat pelipisnya, ia sudah pusing sekali sekarang. Disaat itu ia dikejutkan oleh dering telponnya, dan saat dili

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN