"Rel, malam ini lo mau nginep di kantor?" Tanya Dimas saat ia masuk ke ruangan Farel dan mendapati Farel yang tampak belum ingin bersiap pulang. Farel meregangkan tubuhnya yang pegal sekilas, "gue mesti periksain satu persatu laporan." "Yaelah Rel, lo tinggal tanda tangan semua aja, udah di audit kok sebelum sampai tangan lo." "Setidaknya gue harus cek lagi, gue ga mau tuh ada yang kelewat dan bikin ribet lagi." Dimas hanya bisa geleng kepala sambil duduk santai di kursi yang ada tepat di depan Farel, "ampun deh gue sama manusia perfeksionis dalam kerjaan kaya lo. Istirahat dulu mah bentar kata gue." Nyatanya tadi sore setelah kembali dari menemui Sandra yang berakhir ribut, Farel kembali ke kantor karena urusan kerjanya yang memang masih banyak, namun ia ingin memastikan terlebih dah