Penyesalan

1380 Kata

Setelah menghabiskan waktu bersama setelah makan malam, Farel melajukan mobilnya menuju rumah Sandra karena hari sudah semakin larut. "Makasih ya Rel," "Untuk?" Tanya Farel melirik Sandra sekilas. "Untuk hari ini, aku seneng ngabisin waktu sama kamu." "Kayanya kamu udah ngomong makasih berulang-ulang deh San." Sandra terkekeh, "karena emang seseneng itu. Lain kali kalau kamu ada waktu, kita gini lagi ya." "Apa kita agendain buat liburan lagi?" "Ga usah deh." "Takut cancel lagi ya?" "Ga juga sih, takut kamunya maksain. Kamu kan super duper sibuk." "Demi kamu aku usahain, apa sih yang ga aku usahain buat kamu San??" Sandra kemutar bola matanya malas, "ga usah gitu, jangan baperin anak orang mulu, udah baper kok." "San, aku ngerasa aneh deh," tiba-tiba nada suara Farel menjadi se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN