"Untuk hari ini aku minta maaf ya, sepertinya aku sedang tidak bisa mengontrol pikiranku sendiri," ujar Farel saat kini ia sudah memberhentikan mobilnya di depan rumah Sandra untuk mengantar gadis itu pulang. Semenjak pembicaraan di kafe yang terasa sedikit emosional antara Sandra dan Farel, mereka sama-sama memutuskan untuk tidak saling banyak bicara. Mereka sama-sama takut memperkeruh suasana dan memutuskan untuk pulang, lagipula hari sudah mulai larut. Sandra melirik pria di sampingnya, "aku baik-baik saja." "Aku tidak bermaksud apa-apa jika kamu sempat tersinggung." "Farel, aku bilang aku tidak apa-apa," Sandra memastikan sambil menepuk pelan lengan pria berparas tampan itu, "tapi kalau ada apa-apa kamu bilang aku ya. Aku harap aku bisa jadi salah satu orang yang kamu pikirkan saat