"Kamu laper? Mau makan dulu ga?" Tanya Farel yang sedang mengendarai mobil pada Sandra yang duduk di bangku sebelahnya. Setelah beberapa saat pertanyaannya tidak dijawab, Farel melirik gadis itu dan seperti yang ia sudah duga, Sandra pasti tidak mendengarkannya karena sudah larut dalam lamunannya. "San?" Panggil Farel sambil menyentuh sekilas tangan Sandra yang membuat gadis itu langsung tersadar. "Ya?" "Kepikiran?" "Hm?" Sandra masih belum begitu ngeh dengan apa yang sedang Farel bahas. "Kamu harusnya udah lebih tenang sekarang, masalah ini udah bukan masalah kita, tapi udah diurus oleh pihak berwenang yang pasti akan lebih baik." Sandra menghela napas panjang, "aku cuma kepikiran Zayyan, kasihan banget dia masih kecil tapi udah dihadapkan dengan kehidupan yang seperti ini." "Dia