"Ngambek nih ceritanya?" Gilang bertanya sambil menahan tawa melihat Sandra yang mendahuluinya begitu saja untuk masuk lagi ke area rumah. "Apasih?" "Makanya Farelnya dibawa masuk kek, papa tadi panik lo mendadak ilang." "Kalau mau ganggu ga usah cari alasan gitu deh." Gilang terkekeh sambil kini mengambil posisi berjalan beriringan dengan sang adik, "kalau dilihat langsung kayanya lo sama Farel emang asli deketnya, ga bohongan." "Yaiyalah, menurut lo? Lo masih mikir gue pura-pura??" "Kaget aja, Farel nya mau sama lo." Sandra memutar bola matanya malas, namun tiba-tiba ia menarik tangan sang kakak, "eh bentar duduk dulu sini, gue mau ngomong penting." Gilang agak terkejut namun mengikuti Sandra untuk duduk di area ruang tamu yang hanya ada mereka berdua, "apaan?" "Gue bingung," "