"Hai?" Sapa seorang gadis berparas cantik pelan mengintip dari balik pintu masuk. Farel yang tadinya bersandar pada kursinya sambil menutup mata langsung melihat ke arah asal suara, ia langsung melempar senyum melihat kalau Sandra datang menghampirinya saat ini. "Boleh masuk?" "Tentu, kenapa kesini?" Sandra masuk dengan tentengan paper bag di tangannya menghampiri Farel lalu meletakkan bawaannya di atas meja kerja Farel di tengah beberapa berkas yang bahkan ada yang masih terbuka. "Nyamperin kamu. Bapak Farel kenapa belum pulang sih? Udah malem ini," ujar Sandra melihat Farel sambil menyipitkan mata. Farel tertawa kecil sembari menyisir rambutnya ke belakang dengan jari-jarinya yang di mata Sandra membuat pria ini jadi terlihat semakin keren saja. "Orang nanya itu dijawab, bukan mal