Sandra yang sedang fokus memperhatikan diagram laporan di depan laptopnya teralihkan fokus karena handphonenya yang tiba-tiba berdering. Gadis cantik itu mendecak kesal karena tadi sedang sangat konsentrasi, tangannya langsung bergerak hendak mematikan panggilan tersebut, namun saat melihat nama yang tertera, Sandra berubah pikiran untuk segera mengangkat panggilan tersebut.
"Sandra, apa aku mengganggumu?" Terdengar suara dari seberang melalui handphone yang Sandra tempelkan ke telinga kirinya.
"Kamu butuh sesuatu? Ada hal membingungkan yang ingin kamu tanyakan?" Jawah Sandra dengan sigap. Ia sudah terbiasa beberapa waktu belakangan meladeni pertanyaan Farel selama jam kerja.
Dunia rasanya memang sudah terbalik bagi Sandra. Dulu dia akan selalu menanyakan berbagai hal terkait pekerjaan
