Tiga bulan kemudian... Hubungan Xander dan Aurora kini semakin harmonis saja. Terlebih setelah Aurora resmi menjadi Luna dan juga istri sah Xander. Pagi ini, Aurora bangun sangat terlambat. Bahkan dulu ketika ia masih menjadi siswi dan juga hidup di dunianya, ia tak pernah bangun pukul sebelas siang. Sekarang benar-benar sudah berubah. "Akhirnya kau bangun, sayang," ujar Xander. Lelaki itu sedang membaca buku di sudut kamar. Aurora menggaruk kepala belakangnya. Perasaan tidak enak melanda dirinya. "Maaf, aku bangunnya terlambat. Padahal hari ini hari kepulanganmu," ujarnya menyesal. "Tidak masalah. Sepertinya kau memang sangat lelah," balas Xander enteng. Aurora tersenyum kaku. Lelah? Tidak sama sekali. Dua hari ini Xander memang tidak ada di rumah, dan yang ia lakukan di kastil ini