Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang tidak berapa lama, mereka sampai di rumah Xian. Rumah Xian tampak sangat sepi. Cian mengajak Dino memasuki rumahnya dan bertemu dengan ibunya. “Ma, mengapa sepi sekali?” tanya Xian. Ibu Xian yang tengah duduk di sofa pun terkejut melihat putrinya pulang ke rumah, “Xian, kapan kau sampai di sini? Mengapa kamu tidak mengabari mama terlebih dahulu? Mama kan bisa menjemputmu di bandara.” ujar ibu Xian bertubi-tubi. Melihat putrinya bersama laki-laki yang gagah dan berwibawa membuat ibu Xian merasa senang. “Ini siapa? Pacar kamu? Tampan sekali,” kata Ibu Xian yang memuji Dino. “Bukan, Ma. Ini teman kerja di tempat magang Xian, dia ke sini untuk mencari tumbuhan ketepeng cina untuk bahan penelitian, Ma” jelas Xian, “Aku kira pacar kamu,” kata ibu