Pengantin pengganti 77 Rhein merasakan seluruh tubuhnya gemetar saat sebuah tangan mencengkeram kedua pipinya. Rhein merasa sangat ketakutan, dia tetap memejamkan mata dan berpura-pura tetap tidur. Tapi dia membuka matanya ketika merasakan cengkraman di pipinya semakin kuat dan menemukan wajah bengis seseorang laki-laki yan tepat di depan matanya. Laki-laki itu menatapnya tajam dengan tatapan membunuh, ada seringai aneh di bibirnya membuat Rhein makin begidik ngeri. Seringai itu membuat Rhein merasa kalau orang itu melakukan sesuatu yang buruk kepadanya. “Pantas saja Keenan memilih dia! Dia cantik, aku tak tahan untuk mencicipinya,” kata orang yang mencengkam pipi Rhein dengan wajah yang penuh nafsu. “Jangan sentuh dia, Cep! Jangan melakukan apapun sebelum bos datang,” timpal salah sat