40. Boleh?

1201 Kata

Sudah hampir tengah malam saat Rhein membuka matanya ketika merasakan sebuah kecupan menyentuh bibirnya, sebuah kecupan yang ringan tapi mampu membuat darahnya berdesir. Lalu pada detik berikutnya dia merasa tubuhnya melayang karena laki-laki telah mengangkat tubuhnyanya dari atas sofa untuk di bawa ke kamar, Rhein segera mengalungkan kedua tangannya di leher Keenan. Kepala Rhein segera meringkuk di leher Keenan dan mencium bau harum citrus yang segar di sana. Rhein menduga Keenan baru saj pulang dan tak tega melihatnya melihatnaya tertidur di sofa karena itu dia memindahkannya. Rhein dapat mendengar detak jantung Keenan yang berpacu dan udara yang dihirup dan dikeluarkan dengan pelan, sepertinya Keenan berusaha menahan nafasnya agar tak mengganggu Rhein. "Keen," Rhein menggeliat, mendek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN