Ciuman

1254 Kata

Beberapa hari berlalu kini ayah Aurora telah kembali pulang ke rumah setelah dokter menyatakan kesehatannya semakin membaik. Restoran Aurora juga sudah diperbaiki namun sampai saat ini Aurora masih belum bisa mengantar makan siang untuk Ken. Meski begitu Ken tak lagi memikirkannya seperti hari pertama saat Aurora absen datang ke kantornya. Ia sudah tahu situasinya, berbeda dengan waktu itu saat Aurora tak memberi penjelasan apapun. Ken sedikit melonggarkan dasi disertai hela nafas berat. Kemudian ia memutar kursi menghadap ke arah jendela dan menatap ke luar dengan pandangan tak terbaca. Meski Aurora masih kerap memberinya kabar, tapi ini tak sesering dulu dan entah kenapa Ken merasa itu masih kurang. Dan secara tidak langsung ia tak sadar jika telah menjadi egois akan Aurora. Hela nafas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN