50

2004 Kata

“Ken, ayo menikah.” Kata-kata itu terus berputar-putar dalam otak Ken. ‘Apa dia gila?’ Dan kata itu lah yang seketika muncul sebagai jawaban dari ucapan Aurora di dalam benak. “Ken, ayo menikah. Aku berjanji aku akan selalu membahagiakanmu. Apapun keinginanmu aku akan menurutinya, aku akan memberikannya, semuanya, apapun itu. Ayo menikah, Ken.” Lagi, Aurora kembali mengatakan hal serupa. Ia seolah lupa siapa dirinya bahwa dia adalah seorang wanita. Kata-kata yang seharusnya laki-laki ucapkan padanya justru ia yang mengucapkannya. Tangan Ken kembali berusaha melepas kukuhan tangan Aurora yang masih melingkari perutnya dengan kuat. Aurora sudah tidak waras, meski ia tidak tahu mengenai cinta atau jalan menuju jenjang pernikahan, setidaknya ia tahu, kata-kata yang baru saja Aurora ucapkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN