Kelopak mata Eilish mengerjap pelan. Dia menatap sayu sebentar, lalu matanya tertutup lagi. Adegan itu terjadi sebanyak tiga kali. Namun pada saat yang ke empat kalinya, Eilish melotot menyadari sesuatu.
Glek.
Dia masih berada di dalam mobil. Di sebelahnya sosok Danu juga terkulai dalam tidur yang nyenyak. Lelaki itu bahkan sedikit mendengkur saking lelapnya. Kepalanya terkulai ke bawah membuat pipinya terlihat menggembung sekarang.
Eilish meneguk ludah. Sudah selama apa mereka tertidur? Dia mengintip ke luar kaca jendela mobil.
Tunggu.
Di ujung sana sudah terlihat terang. Eilish yang paning langsung mengguncang-guncang lengan Danu untuk membangunkannya.
“Bangun … Pak Danu! Banguuuuun.”
Hening.
Danu masih tertidur pulas.
“Astaga, sudah jam berapa ini? Handphone aku juga mati lag
