Housemates With The Boss - 106

1764 Kata

Malam sudah datang menjelang. Rintik gerimis kini membuat jendela kaca mengembun. Suara gemerisiknya hujan terdengar samar. Eilish masih termangu menatap nasi goreng lado hijau di depannya yang sudah dingin. Sudah tiga jam ia hanya menatapnya, tidak menyentuhnya sama sekali. Pikirannya kini semberawut setelah didatangi oleh Sandara seperti itu. Mendadak segala kesenangan seakan sirna dan bertukar dengan cemas yang mengguncang. Eilish mengembuskan napas kasar seraya memeluk lututnya sendiri. Galau datang melanda. Eilish termangu memikirkan semua perkataan Sandara kepadanya. Apakah benar Danu hanya menjadikannya sebagai pelampiasan? Apakah mungkin sosok seperti Danu bisa bersatu dengan orang biasa sepertinya? Eilish pun kian takut jika ayah Danu mengetahui hubungan mereka nantinya. Apa jang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN