Housemates With The Boss - 84

2191 Kata

“Pokoknya dari awal ketemu … dia itu udah sentimen banget sama aku. Padahal aku nggak kenal sama dia. Aku nggak pernah ketemu sama dia sebelumnya. Nggak pernah juga ada masalah. Aneh. Dia memang sangat aneh.” Evan masih mengomel. Eilish mengembuskan napas panjang. Meskipun Evan sudah menjelaskan sangat detail menurut versinya, Eilish tidak mau lagi serta-merta langsung percaya begitu saja. “Sudahlah … aku capek.” Eilish bangun dan beranjak dari duduknya. Evan menatap nanar, lalu tersenyum kecut. Dia merasa tidak senang karena Eilish terkesan mengacuhkannya. Hati lelaki itu sepertinya langsung memanas. Hal itu terlihat dari tatapan mata dan rahangnya yang kini menegas. Sementara Eilish beranjak ke toilet. Tidak untuk melakukan panggilan alam. Tidak juga untuk mencuci muka atau memperb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN