Evan baru saja selesai mandi. Dia tersenyum saat membuka lemari pakaiannya. Lelaki itu kemudian sibuk memilih baju yang dirasa cocok untuk dikenakan kencan hari ini. Saat ini Evan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya. Evan sibuk memilih deretan kemeja dengan pilihan warna dan rupa itu. Hingga kemudian jemarinya terhenti pada sebuah kemeja berwarna cokelat tua. “Hmm … sepertinya ini akan cocok jika dipasangkan dengan jeans warna putih,” bisiknya. Tanpa buang-buang waktu, Evan segera bersiap. Penampilannya hari ini sangat klimis dan rapi. Lengan kemeja yang panjang itu digulung hingga siku. Evan memasukkan kemejanya dengan rapi ke dalam celana. Rambutnya di sisir rapi ke belakang. Sebagai pelengkap, Evan memakai sebuah jam tangan bermerek yang cukup mahal dan setuhan akhir