Malam ini hujan turun lagi. Bersama kenangan yang ungkit luka di hati. Kenapa malah nyanyi? Okey. Back to the story. Rintik hujan di luar jendela kamar Eilish terdengar jelas. Panas badannya sudah lumayan berangsur turun. Eilish juga tidak merasakan pusing yang mendera lagi. hanya saja, ia masih merasa lemas. Perempuan itu termenung duduk di atas kasurnya seraya memeluk lutut. Eilish tidak sedang memikirkan kondisi tubuhnya. Dia juga tidak sedang memikirkan sosok Evan yang baru saja mengiriminya pesan, mengatakan bahwa dia sangat sibuk dan tidak bisa menjenguk Eilish yang sakit. Bukan hal yang mengherankan lagi memang. Sudahlah. Eilish pun tidak berharap terlalu banyak. Justru yang saat ini mengganggunya adalah sikap Danu yang berubah dingin sejak Sandara datang ke rumah itu. Danu