Bab 6

1200 Kata
"Menghangatkan ranjang Om Chris! " teriak Naya dengan penuh keterpaksaan karena Naya merasa sudah tidak punya pilihan lain atau tidak punya jarak yang lain untuk bersembunyi andai saja ada tempat lain yang bisa membuat dirinya terasa aman atau tidak dapat diketahui oleh Ezi otomatis Naya lebih memilih bersembunyi di tempat lain. Sayangnya tidak ada tempat lain selain rumah tetangga yang selama ini ia dijadikan sebagai tempat persembunyian karena di anggap rumah kosong, yaitu rumah Christian. "Yakin mau jadi penghangat ranjangku? " tanya Kris dengan nada dinginnya, dan sebenarnya Naya benar-benar sangat ragu untuk mengiyakan, karena Naya spontan saja mengambil pilihan untuk menjadi penghangat ranjang Chris. Entah Kenapa tiba-tiba saja bibirnya begitu sangat lancar memilih untuk menjadi penghangat ranjang Chris, dibandingkan bertemu dengan Ezi. "Kalau Om Kris nanya soal yakin atau enggaknya, yang jelas jawabannya tidak yakinlah. Tapi daripada Om Chris melempar aku dari rumah Om Chris, ya mau tidak mau meski nggak yakin tetap aku yakinkan. "Ujar Naya yang membuat Chris langsung memutar bola matanya malas. Entah kenapa menurut Naya daripada ia bertemu dengan Ezi, lebih baik bermalam di rumah tetangganya sendiri, dan menurut Naya, meski usia Chris sudah tidak muda lagi, Iya terlihat jauh lebih tampan dan menawan dibandingkan dengan Ezi. " Lagian Om Chris juga tidak buruk. Parasnya begitu sangat tampan. Jadi bermalam di rumah tetangga Hanya Satu Kali Saja tidak apa-apalah. "Gumam Naya dalam hati sambil menatap wajah tampan Chris, membuat Naya langsung terkejut saat tiba-tiba Chris langsung menarik tangannya dengan begitu kasar untuk dibawa ke kamar mandi. Brak "Om Chris Jangan KDRT dong. Sakit semua kan. "Ujar Naya dengan nada kesalnya saat Kris melempar tubuhnya ke dalam kamar mandi hingga Naya terjatuh di lantai. " Rumahku Jadi kotor hanya karenamu. Sebelum kamu menghangatkan ranjangku, kamu bereskan kotoran yang kamu bawa itu, baru setelah itu kamu bisa menghangatkan ranjangku. "Ujar Chris yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Naya di kamar mandi lalu tidak berselang lama ia kembali datang dan melempar ember beserta pasangannya, yaitu pel pelan pada Naya. Naya Langsung melempar tatapan horornya pada Chris, namun tidak terlihat horor di mata Chris, justru terlihat sangat imut seperti kelinci karena Naya merasa kesal pada Chris. "Bercinta ya bercinta saja, tidak perlu pakai acara pembukaan jadi babu seperti ini. " Naya menggerutu kesal sambil mengambil pel-pelan tersebut secara kasar, dan berjalan secara kasar juga untuk mengepel lantai yang ia kotori. Chris sendiri hanya mengawasi pekerjaan Naya, dan entah kenapa, Chris jadi Merasa punya hiburan tersendiri saat melihat Naya mengepel rumahnya. Chris merasa jadi punya mainan baru atau hiburan baru saat melihat tetangga sekaligus bawahannya mengepel di rumahnya, apalagi waktunya di malam hari, dan datangnya secara Tiba-tiba pula, itu membuat Chris benar-benar ingin tertawa. "Benar-benar Bos kurang ajar. Sudah minta ranjangnya dihangatin, eh disuruh jadi babu dulu. "Gumam Naya dengan nada kesalnya, karena Iya benar-benar merasa kesal pada Chris hanya karena dirinya disuruh ngepel, yang sebenarnya itu memang sudah menjadi tugas Naya. Naya tidak sadar kalau dirinya membersihkan lantai orang itu atas kesalahannya sendiri, kotoran yang ia bawa sendiri, bukan tiba-tiba menjadi babu seperti yang dikatakan oleh Naya. Seharusnya Naya berterima kasih pada Chris karena ia diberi kesempatan untuk bersembunyi di rumahnya meski ia harus Ngepel dulu. Tapi mengingat Naya yang harus menjadi penghangat ranjang Chris karena Naya bersembunyi di rumahnya, itu membuat Naya benar-benar merasa kesal karena ia harus menjadi babu terlebih dahulu. "Nggak ada niatan buat bantuin apa? Daripada bengong berdiri begitu. "Gumam Naya menyindir Chris, namun Chris hanya diam saja Meski ia mendengar apa yang dikatakan oleh Naya. Setelah cukup lama Naya membersihkan lantai rumah Chris, dan juga membersihkan diri, Naya langsung melempar tubuhnya ke sofa panjang, dan memejamkan matanya, namun tidak berselang lama tubuh Naya terasa terbang saat tiba-tiba Chris menariknya secara kasar. " Om, Bisa pelan sedikit tidak! Benar-benar sangat kasar! "teriak Naya saat Chris menarik tangannya dengan begitu kuat hingga tubuh Naya langsung berdiri begitu saja setelah Chris menariknya. "Kalau kamu datang ke rumahku hanya untuk bersantai, kamu bisa menyewa rumah ini. Jadi kamu bisa bersantai seperti pemilik rumah. Sudah numpang dengan niatan untuk bersembunyi bukannya melakukan tugasmu, malah enak-enak akan tidur di sini. "Ujar Chris dengan nada santainya, membuat Naya langsung mendengus kesal, dan membenarkan kemeja Chris yang dijadikan sebagai baju ganti untuk dirinya, karena Chris memang tidak ada simpanan baju wanita. Makanya Chris memberikan Kemeja paling terbesar miliknya untuk dijadikan sebagai baju ganti untuk Naya, namun Sebesar apapun yang namanya kemeja, pasti akan terlihat seksi untuk dipakai seorang wanita seperti Naya. " Berapa usiamu? "tanya Chris yang membuat Naya langsung mendesah kasar. "Apa Om tidak melihat surat lamaran aku? Di sana kan lengkap ada data pribadiku. "Ujar Naya yang begitu berani pada Chris, menganggap kalau Chris malas membaca. "Ini di rumahku dan yang bertanya aku sendiri, bukan di kantor, dan aku bukan atasanmu juga. Berapa usiamu! "dengan penuh ketegasan Chris kembali mengulang pertanyaan yang sama, dan dengan malas juga Naya menjawab pertanyaan Chris. "Usiaku 22 tahun, dan aku masih single. Kenapa? sebenarnya Om Chris ingin tahu statusku kan? Bukan ingin tahu usiaku. Berterus terang saja Om, kalau memang Om Chris ingin tahu statusku. Dan aku perjelas sekali lagi, statusku masih single. "Ujat Naya dengan mengulang kalimat yang sama, Naya memberitahu statusnya pada Chris, kalau dirinya single. Namun detik berikutnya Naya kembali membuka suaranya, sebelum Chris menanggapi ucapan Naya tadi. "Aku revisi kembali ya Om. Statusku single, lebih tepatnya janda perawan. "Ujar Naya mengulang atau merevisi jawabannya tadi, membuat Chris sedikit tidak percaya kalau Naya memiliki status sebagai seorang janda. " Apa iya kamu memiliki status sebagai seorang janda? Kamu tahu arti janda kan? "tanya Chris penuh selidik, karena ia tidak percaya seorang Naya yang terlihat begitu sangat cantik, memiliki tubuh yang begitu sangat seksi, serta body yang seperti gitar Spanyol, memiliki status sebagai janda. Chris benar-benar penasaran sebenarnya seperti apa mantan suami Naya, dan Apa alasannya kenapa Naya bisa jadi janda. "Sudah jelas aku tahu apa arti status janda. Aku pernah menikah, dan setelah itu bercerai. Apa Om juga ingin tahu apa alasannya aku bercerai. Gini, biar aku ceritain kronologinya kenapa aku bisa cerai. Sebenarnya. .. Chris langsung mencubit bibir Naya dengan kasar, hingga membuat Naya mendengung kesal karena Chris bersikap kasar pada bibirnya, dan akibatnya, Naya tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Tidak perlu cerewet. Aku cuma ingin tahu pastinya Apakah kamu berkata jujur atau tidak tentang statusmu ini. " Ujar Chris yang merasa tidak tertarik untuk mendengar cerita Naya Kenapa Naya bisa jadi janda. Chris juga tidak menyangka Kenapa Naya begitu mudahnya ingin menceritakan alasan kenapa dirinya bercerai dengan mantan suaminya, tapi karena Chris masih sadar dan itu masalah pribadi orang, Chris akhirnya melarang Naya untuk berkata jujur atau menceritakan yang sebenarnya. "Benar-benar polos. "Gumam Chris dalam hati sambil geleng-geleng kepala, karena Naya terlalu polos. "Jadi Om cuma ingin tahu usiaku saja? Tidak penasaran dengan statusku? Om pernah denger nggak tentang berita-berita di luaran sana, kalau janda itu lebih menggoda dibandingkan gadis? "tanya Naya yang membuat Chris langsung menarik tubuh Naya, dan menggendongnya dengan menggunakan satu tangan saja, membuat Naya tidak percaya akan kekuatan Chris saat menggendong tubuhnya. Chris melempar tubuh Naya pada ranjangnya dengan kasar, lalu Mengunci pintu kamarnya, membuat Naya kembali mendengus kesal karena Chris tidak bisa bersikap lembut. "Tidak perlu banyak Celoteh. Lakukan tugasmu sekarang untuk menjadi penghangat ranjangku
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN