Kejutan Berdarah

2125 Kata

Beberapa bulan kemudian….. mata cantic itu mengintip terlebih dahulu sebelum akhirnya membuka pintu, memastikan semua orang sudah berkumpul untuk mengomentari tampilannya. “Woahhhhhh!” kompak satu keluarga bertepuk tangan saat Inara keluar. “Keliatan kayak acting,” ucap Inara dengan bibir melengkung. Alvano menyenggol Agra memberi isyarat. Pria itu langsung berdiri dan memeluk istrinya, kemudian mengecup kening. “Cantik banget sayangnya Mas. Menawan gini pake kebaya.” Kemudian satu kecupan lagi di hidung. Sebelum sampai di bibir, deheman menghentikan. Mengingatkan mereka bahwa disini tidak hanya berdua. Inara yang akan melangsungkan wisuda satu minggu lagi itu mencoba kebaya yang dipesannya dari toko langganan sang Mama. Mampir sebab mereka akan makan malam bersama, mumpung Aksara sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN