Kekacauan semalam nyatanya sangat berpengaruh pada pagi hari Neysa. Bali yang indah ini tidak lagi menjadi alasan senyumannya terbit. Aksara pergi entah kemana, meninggalkannya dengan Rajani yang pagi ini membangunkannya dengan tangisan. “Gak papa, Sayang. Mommy disini… jangan nangis ya, Sayangnya Mommy…” Tangisan Rajani tidak kunjung reda, Neysa sempat kewalahan. Tidak tahu diri kalau sampai menghubungi Aksara yang sudah dia hancurkan semalam. Paham pula kenapa pria itu tidak ada disini sekarang. “Sayang… tenang ya…” Sebentar menangis, sebentar diam. Neysa kasihan melihat bayinya yang tampak kelelahan, mungkin menemui pelayan yang kemarin menggendong Rajani akan membantunya mengurus anak ini. Namun dalam pencarian itu, Neysa malah mendengar desas desus pembicaraan para pelayan yang seda