"Sial! Ke mana perginya berandalan ini." Edgar mendengkus sebal. Sudah sejak tadi, sambil mengendarai mobil ia memegang ponsel dan terdengar terus mengumpat. Edgar teramat kesal. Berusaha sejak tadi melakukan panggilan telpon ke nomor ponsel Kaivan, tapi tidak satu pun membuahkan hasil. Entah terlibat bisnis apa atau sedang berada dimana sahabatnya itu. Sampai-sampai sudah seminggu ini tidak bisa sekali pun dihubungi. "Awas saja. Kalau nanti diangkat, akan ku maki-maki playboy buaya satu ini!" Sampai di rumah sakit, Edgar gegas menuju ruangan Samuel. Memang sahabatnya itu yang ingin ia temui siang ini. Ada sesuatu yang mau Edgar tanya dan sampaikan saat ini juga. "Kalau kau mengajak bertemu hanya untuk membahas hal yang sama seperti kemarin, aku tidak punya waktu, Edgar Cullen." Pada

