Ghania Pov Suara musik klasik yang dimainkan pianis semakin membuat ramai acara akad nikah antara aku dan Bang Ke semakin syahdu, beberapa orang sibuk dengan makanan dan minuman yang disediakan tuan rumah. Beberapa tamu sibuk memuji dua mempelai yang di mata mereka terlihat sempurna dan serasi. Senyum seakan hilang dari wajahku, wanita yang sangat mencintai kebebasan dalam hitungan menit akan berstatus istri orang, huwaaaaa rasanya pengen kabur hiksss. “Aduh mempelai wanitanya cantik banget, tante nggak nyangka loh Ghania yang selama ini jarang dandan kalau didandanin bisa juga cantik, selama ini tante taruhan loh sama om kalau kamu itu penganut paham lagibete.” Huwaaaa ucapan tetangga sebelah semakin meremuk redam perasaanku. “Aku memang lagi bete Tan, saking betenya hari