Bab 22 - Kebodohan Ghania

1856 Kata

Ghania Pov Bang Ke diam sepanjang perjalanan kami menuju villa, Wendra masih mengikuti kami dari belakang, aku sengaja mencoba menyamai langkah kaki Bang Ke agar Wendra tidak mengambil kesempatan untuk berbicara denganku, tapi semakin aku kejar langkah kaki Bang Ke semakin lebar dan aku kesulitan menyamai langkahnya. “Tunggu!” teriak Wendra agar kami berhenti, Bang Ke berhenti dan mau tidak mau aku pun berhenti, walau berhenti aku sama sekali tidak menoleh ke arahnya. Rasanya aku ingin segera kembali ke villa dan melupakan hari menyebalkan ini. “Ada apa.” tanya Bang Ke dingin, Wendra mendekati kami dan menyerahkan payung kepadaku. Aku membuang wajah tapi dia memaksaku mengambil payungnya. Bang Ke melihat kami secara bergantian. “Hujan semakin lebat dan saya ingin meminjamkan payung aga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN