Ghania Pov
Tidurku sedikit gelisah membayangkan satu minggu ini harus bersikap layaknya wanita normal, memakai gaun dan heel yang selama ini tidak pernah sekalipun aku kenakan, bahkan lemari pakaian di rumah hanya ada kaos, jeans dan sepatu kets. Berulang kali Mommy membuangnya saking pengennya melihat aku memakai baju wanita berulang kali pula aku melawan dan semakin membeli barang-barang yang biasa dikenakan laki-laki.
Tahan! Tahan! Hanya satu minggu, gumamku dalam hati.
Selain masalah penampilan satu hal yang mengusik hidupku yaitu sikap Bang Ke yang tiba-tiba bersikap dingin dan acuh seakan aku orang asing di hidupnya, tidak ada lagi senyuman atau rasa terima kasih karena aku membantunya, dia menatapku kesal dan marah seakan aku ini beban baru untuknya.
Jarum jam me
