Ghania Pov Mungkin hanya aku satu-satunya pihak di keluarga ini yang mungkin bersedih mendengar kehamilan Chikita, mood-ku langsung jungkir balik saat mendengar Papi, Mami atau Bunda Chikita membicarakan tentang kehamilan itu. “Kamu kenapa jadi kayak gini sih.” Bang Ke menghapus airmata yang turun saat alat tes kembali menunjukkan hasil negatif, ini bulan ketiga dan belum juga ada tanda-tanda kehamilan di rahimku. Putus asa? Tentu saja, siapa sih wanita yang mau berada di posisiku, apalagi pihak keluarga mengharapkan bayi segera lahir dari rahimku walau mereka sudah tidak pernah mengungkit tentang anak lagi tapi aku yakin di hati mereka pasti menunggu kabar baik dariku. “Aku nggak bisa hamil, aku nggak bisa memberikan kamu keturunan. Hiksss.” Aku semakin menenggelamkan wajahku, Bang Ke