Bab 57 - Tegang

1774 Kata

Ghania Pov Mbak Silvia, aku dan Dimas sekarang berdiri di depan rumah yang selalu kami lewati hampir setiap hari sebelum menikah dengan Bang Ke, rumah sederhana tapi rapi dan asri. Rumah di mana Daddy hampir 20 tahun mengawasi dan menjaga kami tanpa mau menunjukkan batang hidungnya. Aku melihat Mbak Silvia dan Dimas secara bergantian dan setelah mereka berdua mengangguk aku pun mengetuk pintu rumah ini, pelan tapi pasti. Jantungku berdetak tak karuan, Mbak Silvia dan Dimas saling menguatkan. “Siapa.” suara itu! suara yang tidak akan pernah aku lupakan meski waktu sudah berlalu 20 tahun, pintu perlahan demi perlahan terbuka. Aku melihat sosok lelaki paruh baya menatap kami secara bergantian, tak ada yang berubah hanya saja kerutan tua mulai terlihat di sekitar wajahnya. “Ka ..., kalian.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN