Ghania Pov Aku seperti kerasukan setan saat memakan semua makanan yang dihidangkan pelayan, decakan kesal terdengar dari mulut Bang Ke yang sinis melihat gaya makanku ini, masa bodo dengan pemikirannya yang penting hari ini semua makanan ini harus masuk ke perutku yang kelaparan ini. “Ckckckck sulit ya untuk bersikap anggun?” tanyanya dengan wajah masih sinis, aku langsung mengangguk sambil meminum gelas kedua yang diantar pelayan. “Peduli apa dengan sikap anggun? Perut aku lapar dan semua ini gara-gara kamu, ckckckc bisa-bisanya meninggalkan aku tanpa makanan. Aku penasaran apa yang kamu lakukan di kamar itu sampai tega membiarkan aku kelaparan, kehausan dan berakhir dengan minum minuman kadaluarsa” ocehku yang masih kesal mengingat apa yang aku alami tadi. “Kamu punya