Selama perjalanan ke rumah sakit, Pandu tidak banyak berbicara. Pikirannya masih menerawang apa yang akan dia katakan nanti pada Elvan jika bertemu, walaupun pria itu kini sedang koma.
Perjalanan yang cukup lancar dari Bandara ke rumah sakit.
Zea dan Pandu harus memakai pakaian khusus sebelum masuk ke kamar rawat Elvan yang sudah seperti ICU pribadi.
Zea langsung memeluk Ken dan menghampiri Elvan yang masih koma.
Mencium tangan yang sedikit bengkak milik Elvan, kening dan kedua pipi sudah menjadi rutin yang Zea lakukan jika mengunjungi Elvan.
Pandu pun membungkuk saat bertemu Ken dan pria itu membalas hal yang sama. Melihat keadaan Elvan yang terbaring tidak berdaya Pandu merasakan kesedihan yang selama ini disembunyikan Zea dari semua orang. Meski ada rasa cemburu dalam hati Pandu sa
