Langit malam Singapura tampak lebih cantik malam ini dengan ribuan bintang yang menghiasinya, kedua pasangan yang resmi menjadi sepasang suami istri itu tengah berbaring di kursi malas di serambi kamar mereka dengan tubuh yang saling berpelukan menatap jauh ke angkasa. Dean dengan segala bujuk dan rayunya meminta Arra untuk tinggal bersamanya di Singapura, karena jika Arra masih menetap di Jurong, maka ia tidak bisa melihat wanita yang kini telah menjadi istrinya itu setiap hari. Dan dengan semua pertimbangan Arra akhirnya mengiyakan, sebagai wanita yang sudah bersuami, sudah sepantasnya dia menuruti ucapan suaminya kan? “Arra,” panggil Dean sembari mencium puncak kepala Arra dan merapatkan tubuhnya, mencari kehangatan pada tubuh istrinya itu.