“Jadi, bagaimana Katty? Cucuku akan segera sehat setelah menjalani operasi transplantasi itu kan?” Tanya seorang pria tua kepada wanita yang dipanggil Katty itu. “Ya, Daddy. Tentu saja putriku tersayang akan segera sembuh setelah menerima ginjal dari anak pembawa sial itu, ahh setidaknya ia membawa sedikit keberkahan untuk putriku, bukankah begitu Daddy?” Katty menatap seseorang yang dipanggil ayah itu sebelum akhirnya keduanya tertawa bersama seolah sedang merayakan sebuah kemenangan. “Yahh, setidaknya ia sedikit berguna, tidak salah aku membiarkannya hidup bersama adik dari perempuan sial yang sudah merebut Isaac dariku,” kilatan kebencian di mata pria tua itu kembali menyala, mengingat kembali kilasan memorinya saat sang anak laki-laki satu-satunya ju