42. Kasih anak

1037 Kata

Seharian ini Ria dipusingkan dengan cercaan Solimah yang sejak tadi membahas masalah program kehamilan dan anak. Ingin rasanya Ria mengamuk dan mengusir mertuanya agar keluar dan berhenti merecoki rumah tangganya, tapi sudah pasti dia takut kalau mertuanya mengamuk. Padahal, dulu Solimah ada di pihak Ria, tapi sekarang mertuanya jadi mertua jahat. "Ria, yang ini kayaknya bagus buat-" "Maaf, Ibu. Ria ke kamar dulu, mau mengompres Farel," sela Ria dengan cepat. Menurut Ria, Solimah sungguh keterlaluan dan tidak tau diri. Tidak bisa mengaca apa yang sudah anaknya perbuat kepadanya. Farel menangkup wajah mamanya, menciumnya bertubi-tubi. "Mama kenapa sedih?" tanya Farel pelan. "Gak sedih, Sayang. Kamu jangan pikirkan mama, ya. Kamu cukup mikir diri kamu sendiri," jawab Ria merebahkan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN