44. Biasa, modus

886 Kata

Cklek! Suara pintu terbuka membuat Farel menengok ke belakang. Tante berpantat besar itu datang menghampirinya. Farel memepetkan tubuhnya ke pintu, takut saat tante itu berjalan makin mendekatinya. "Tante ngapain ke sini?" tanya Farel takut-takut.  "Ayo ikut mama, aku itu mama kamu bukan tante kamu!" ucap Dora menarik tangan Farel. Farel menjerit. "Bukan, aku anak mama Ria!" jawab Farel mencoba melepas cekalan tangan Dora.  "Ayo, mama udah lahirin kamu dan sekarang kamu gak mengakui mama." "Mama Ria tolong aku!" teriak Farel menangis.  "Buat apa kamu ngemis perhatian sama mama Ria yang bukan mama kamu? Kamu itu anak mama, darah daging mama, bukan Ria!" bentak Dora. "Pembohong. Tante pembohong!" teriak Farel marah. Anak kecil itu juga menangis dengan mata memerah. Antara ketakutan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN