40. Godaan

883 Kata

Ria dan Farhan keluar kamar mandi dengan penampilan hawut-hawutan. Rambut acak-acakan, kemeja Farhan kancingnya tidak pas, jejak keunguan di sepanjang leher Ria dan gesper celana Ria yang belum dinaikkan.  "Farhan, di sini muntir," rengek Ria meraba bra-nya. "Nanti dibenerin dari rumah, dari pada ketahuan Farel," ucap Farhan.  "Mama!" pekik Farel berlari menubruk mamanya. "Farel, kenapa teriak-teriak?" tanya Farhan. "Ada tante Aulia, Pa. Mama aku gak nemuin tante Aul, tapi tante Aul sendiri yang manggil-manggil, beneran, Ma. Mama harus percaya aku, Mama jangan tinggalin aku!" ucap Farel dengan napas ngos-ngosan.  "Farel tenang, Sayang. Cerita yang pelan!" ucap Ria menarik Farel untuk duduk di sofa. "Itu tanya sama Tante Zikind, Ma. Aku gak jawab panggilan tante, kok. Sumpah deh, Ma.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN